Strategi Pola Makan untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah
Lonjakan gula darah pada penderita diabetes dapat dikontrol dengan menjaga pola makan. Menurut keterangan dari pafi, dengan mengonsumsi makanan tertentu dan membatasi jenis makanan lain, diyakini dapat mencegah lonjakan gula darah.
Banyak hal yang bisa menjadi pemicu naiknya gula darah, salah satunya adalah faktor makanan. Makanan yang menjadi penyebab meningkatnya gula darah adalah karbohidrat dan jenis makanan manis lain.
Oleh karenanya, dianjurkan bagi penderita diabetes untuk menghindari karbohidrat sederhana. Karbohidrat dan makanan manis lain apabila dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan gula darah menjadi naik.
Jika gula darah mengalami lonjakan, penderita diabetes bisa mengalami kondisi hiperglikemia yang menyebabkan berbagai komplikasi. Sehingga perlu bagi penderita diabetes agar menjaga pola makan untuk mengontrol gula darah.
Pola makan teratur dan jenis makanan dengan mengandung serat dapat berpengaruh pada asupan gula harian. Asupan gula per hari yang stabil dapat membuat gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Menjaga pola makan untuk mengontrol gula darah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi penderita diabetes. Jika penderita diabetes tidak menjaga pola makannya, maka dikhawatirkan terjadi lonjakan pada gula darah.
Jika gula darah mengalami kenaikan yang tinggi, bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan di bagian tubuh yang lain. Jika tidak ingin terjadi komplikasi, ada baiknya untuk mengikuti strategi menjaga pola makan teratur sebagai berikut.
Sayuran merupakan makanan tinggi serat yang baik untuk sistem pencernaan bagi penderita diabetes. Mulailah untuk mengisi setengah piring dengan sayuran, seperti wortel, bayam, dan tomat.
Seperempat piring bisa diisi dengan makanan berprotein, seperti daging ayam atau tuna. Seperempat piring lainnya dapat diisi dengan beras merah atau kacang-kacangan. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan satu porsi buah, seperti alpukat atau apel.
Sebab karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dapat tercerna menjadi glukosa yang tidak baik bagi gula darah. Sebaliknya lemak yang terlalu banyak di tubuh akan mengakibatkan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk membatasi pengonsumsian karbohidrat dan lemak. Ada baiknya untuk memperhatikan angka kandungan gizi pada kemasan. Dengan begitu, Anda dapat memahami kadar karbohidrat dan lemak sehat untuk diabetes.
Makanan dengan nutrisi sehat umumnya tidak berlebihan pada jumlah asupan protein, karbohidrat, serat, dan lemak sehatnya. Anda bisa memilih sayuran, buah-buahan, kentang, gandum, dan kacang-kacangan untuk menjaga pola makan tetap seimbang.
Mengatur strategi pola makan memang penting bagi penderita diabetes agar dapat terkontrol dengan baik kadar gula darah. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa mengakses website pafi.
Banyak hal yang bisa menjadi pemicu naiknya gula darah, salah satunya adalah faktor makanan. Makanan yang menjadi penyebab meningkatnya gula darah adalah karbohidrat dan jenis makanan manis lain.
Oleh karenanya, dianjurkan bagi penderita diabetes untuk menghindari karbohidrat sederhana. Karbohidrat dan makanan manis lain apabila dikonsumsi terlalu banyak akan menimbulkan gula darah menjadi naik.
Jika gula darah mengalami lonjakan, penderita diabetes bisa mengalami kondisi hiperglikemia yang menyebabkan berbagai komplikasi. Sehingga perlu bagi penderita diabetes agar menjaga pola makan untuk mengontrol gula darah.
Pola makan teratur dan jenis makanan dengan mengandung serat dapat berpengaruh pada asupan gula harian. Asupan gula per hari yang stabil dapat membuat gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Strategi Pola Makan Teratur untuk Mencegah Gula Darah Naik
Jika gula darah mengalami kenaikan yang tinggi, bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan di bagian tubuh yang lain. Jika tidak ingin terjadi komplikasi, ada baiknya untuk mengikuti strategi menjaga pola makan teratur sebagai berikut.
Mengatur Porsi Makanan
The American Diabetes Association menyarankan pola makan bagi pengidap diabetes, yaitu dengan mengatur porsi makanan. Porsi makanan dapat diatur dengan menata piring makan. Metode ini mengutamakan peningkatan jumlah konsumsi sayuran.Sayuran merupakan makanan tinggi serat yang baik untuk sistem pencernaan bagi penderita diabetes. Mulailah untuk mengisi setengah piring dengan sayuran, seperti wortel, bayam, dan tomat.
Seperempat piring bisa diisi dengan makanan berprotein, seperti daging ayam atau tuna. Seperempat piring lainnya dapat diisi dengan beras merah atau kacang-kacangan. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan satu porsi buah, seperti alpukat atau apel.
Batasi Karbohidrat dan Lemak
Mengonsumsi karbohidrat dan lemak memang baik apabila jumlahnya tidak berlebihan. Namun apabila mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak, maka ini tidak baik bagi penderita diabetes.Sebab karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh dapat tercerna menjadi glukosa yang tidak baik bagi gula darah. Sebaliknya lemak yang terlalu banyak di tubuh akan mengakibatkan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk membatasi pengonsumsian karbohidrat dan lemak. Ada baiknya untuk memperhatikan angka kandungan gizi pada kemasan. Dengan begitu, Anda dapat memahami kadar karbohidrat dan lemak sehat untuk diabetes.
Pilih Jenis Makanan
Pengidap diabetes harus mengetahui jenis-jenis makanan yang sehat untuk tubuhnya. Jenis makanan dapat berpengaruh pada kadar gula dalam darah. Agar kadar gula darah selalu terkontrol, ada baiknya untuk memilih jenis makanan yang memiliki nutrisi sehat.Makanan dengan nutrisi sehat umumnya tidak berlebihan pada jumlah asupan protein, karbohidrat, serat, dan lemak sehatnya. Anda bisa memilih sayuran, buah-buahan, kentang, gandum, dan kacang-kacangan untuk menjaga pola makan tetap seimbang.
Mengatur strategi pola makan memang penting bagi penderita diabetes agar dapat terkontrol dengan baik kadar gula darah. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa mengakses website pafi.
Posting Komentar untuk "Strategi Pola Makan untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah"