Jenis Perhiasan untuk Wanita yang Wajib Dimiliki

Perempuan identik dengan perhiasaan yang memukau. Perhiasan bagi perempuan seperti sudah menyatu dalam kecantikannya. 

Jenis perhiasan perempuan pun beragam menyesuaikan dimana diletakkannya. Ada yang di leher, pergelangan tangan, jari atau telinga. Di toko perhiasan Jakarta banyak pilihan perhiasaan sesuai dengan keinginan.

 
Mungkin sudah umum jika orang membicarakan perhiasaan yang dibayangkan adalah emas. Padahal bahan untuk membuat perhiasaan itu ada beberapa jenis yang sering digunakan oleh produsen perhiasaan. Semua bahan logam memberikan aura kecantikan yang berbeda-beda.

Jenis Logam untuk Perhiasan

Minat terhadap perhiasan yang meningkat menyebabkan desainer atau produsen perhiasaan mengambil ide untuk membuat dari banyak logam yang berkualitas. Perhiasan akan semakin indah dengan desain yang cantik meskipun bukan dari emas.

1. Emas

Nama logam yang tidak asing bagi masyarakat untuk bahan perhiasaan. Emas tidak hanya untuk perhiasan juga sebagai investasi jangka panjang. Warna emas yang berkilau dan harganya yang lumayan stabil sering menjadi pilihan sebagai aksesoris juga investasi.

2. Perunggu

Perunggu merupakan logam dari campuran timah putih dan tembaga. Warna perunggu yang cokelat metalik menjadi pilihan wanita untuk dijadikan aksesoris gelang, kalung, atau cincin.

3. Alpaca

Material dari campuran seng, nikel, timah, dan tembaga. Alpaca material yang bagus untuk keamanan perhiasan.

4. Timah

Unsur timah dalam perhiasan akan memberikan kilauan yang elegan dan mempesona. Timah adalah logam campuran perunggu dan tembaga. Adanya timah dalam campuran material perhiasan lain membuat tahan karat.

5. Platina

Bahan perhiasan yang terdapat unsur 1% aluminium, 92.5% perak, dan 6.5% dari bahan logam lainnya. Logam yang berwarna putih ke abu-abuan ini merupakan logam mulia yang banyak dihasilkan di Afrika Selatan.

6. Karatium

Logam yang terdiri dari unsur emas 10%, aluminium, dan perak. Logam ini belum familiar di masyarakat umum. Padahal warna logamnya yang susah luntur dan anti noda.

7. Tembaga

Sifat tembaga yang lunak menyebabkan produsen perhiasan menyukainya. Logam yang mudah diubah sesuai dengan desain yang diinginkan. Warna tembaga yang merah keemasan terlihat cantik untuk perhiasaan.

8. Overally Gold

Overally gold merupakan lapisan emas untuk perhiasaan dengan bahan utama logam lainnya. Fungsinya untuk menghemat biaya produksi. Sudah hal biasa aksesoris yang hanya berlapis emas bagian luarnya.

9. Palladium

Bahan perhiasan yang tidak mudah untuk luntur warnanya. Warna palladium yang putih bersih sering kali menjadi pengganti aksesoris berbahan emas. Bahkan digunakan untuk perhiasaan pernikahan.

10. Stainless Steel

Untuk mendapatkan perhiasan dengan harga murah logam stainless steel pilihannya. Unsur dari logam ini yaitu karbon dan besi. Berwarna abu yang berkilau menjadikannya pilihan perhiasaan yang cukup favorit.

11. Perak

Material perak memiliki tiga jenis yang disesuaikan dengan kadar kemurniannya. Pertama perak dengan kadar 99.9% sebagai perak murni yang lebih berkilau dan halus. Kedua dengan kadar 92.5% disebut perak sterling yang bersifat anti noda. Yang ketiga adalah perak argentum dengan kadar lebih rendah dan lebih kasar permukaannya.

12. Kuningan

Kuningan sering dibilang kw-nya emas, karena warnanya mirip emas dan lebih berkilau. Kuningan logam yang mudah dibentuk dan anti karat.

Macam-Macam Perhiasan

Jika tadi mengenai bahan utama dan campuran untuk membuat perhiasan. Sekarang bentuknya yang akan dipakai oleh kaum hawa. Nama perhiasannya menyesuaikan dengan tempat untuk memakainya.

1. Pendant atau Liontin

Pendant sering kali sebagai perhiasaan tambahan untuk kalung. Bentuk linton berbeda-beda dan bahannya pun beragam. Bentuknya seperti bandul kecil yang terlihat di depan dada. Biasanya liontin dari bahan batu mulia seperti intan, permata, sintesis, atau berlian.

2. Ring atau Cincin

Cincin perhiasan yang dipakai di jari tangan. Tren bentuk cincin ditambah sering digunakan sebagai simbol pernikahan menjadikan cincin favorit perhiasan perempuan. Cincin juga bukan sekedar perhiasan, sebagai simbol kesucian sebuah pernikahan.

3. Necklace atau Kalung

Kalung adalah perhiasan perempuan yang memberikan keindahan di leher. Penggunaan kalung sering ditambahkan aksesoris liontin. Ada beragam kalung yang disesuaikan dengan ukurannya, antara lain:

• Ukuran 31-35cm dipakai secara bertumpuk yang disebut dengan Collar. Jenis kalung ini digunakan untuk acara yang berbentuk formal.
• Ukuran 36-40cm disebut dengan Choker. Bentuk kalung yang menampilkan sisi kasual pemakainya.
• Ukuran 43-50cm disebut Princess, kalung yang biasanya dipakai untuk acara apapun.
• Ukuran 50-70cm disebut Matinee, fungsinya sama dengan Choker yang memberikan kesan kasual.
• Ukuran 71-86cm disebut Opera, kalung ini sering dipakai acara seperti pesta.
• Ukuran 100cm lebih disebut Rope, cara menggunakan kalungnya boleh ditumpuk.

4. Earring atau Anting

Anting bentuk perhiasan yang akan memberikan keeleganan, keindahan di telinga perempuan. Earring ada empat jenis, yaitu:

• Bentuk Slave, anting yang panjang dan mengesankan elegan.
• Bentuk Stood, anting yang memiliki bantalan karet sebagai penahannya.
• Bentuk Hoop, anting setengah lingkaran.
• Bentuk Teardrop, anting seperti air mata.

5. Bracelet/Bangle atau Gelang

Gelang digunakan perempuan untuk menghiasi pergelangan tangannya. Sekarang ini terdapat gelang khusus untuk pergelangan kaki. Bangle sendiri gelang yang menjadi ciri khas orang madura. Ada gelang berbentuk rantai disertai bandul disebut charm bracelet.

Ternyata jenis bahan untuk pembuatan perhiasan bermacam-macam. Bentuk perhiasan yang menghiasi tampilan juga banyak jenisnya. Tidak heran perempuan wajib memiliki perhiasan karena untuk menambah penampilan juga investasi. 

Untuk mendapatkan perhiasan yang berkualitas dapatkan hanya di toko perhiasan Jakarta. Bahannya berkualitas dan desainnya yang ciamik

Berbagi :